Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mau Mendua Hati? Pikirkan Dulu Resikonya

24 Oktober 2021   15:57 Diperbarui: 24 Oktober 2021   20:41 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu belum anak-anak nya yang juga butuh figur seorang Papa.Ada 2 anak balita dari istri pertama disaat dia sedang menanti brojol nya anak pertama dari istri kedua. 

Saya memandang sebentar ke areal sawah. Mencari kata dan kalimat yang tepat agar tidak melukai. 

Kevin adalah sahabat, namun saya sahabat yang kurang bisa menerima kelakuan biadabnya. 

Dari awal sudah diingatkan hati- hati bermain hati, namun diterobos juga. 

Kini nasi sudah jadi bubur, lantas dia bingung mau dibikin apa. 

Tipikal pria dan wanita yang suka mendua hati. 

Meski kisah di atas yang mendua hati adalah si cowoknya, namun bisa juga dilakukan para wanita. Gender bukan dominan. 

Ini sejumlah ciri kecenderungan bila seseorang berpotensi menduakan hati. Sebagian adalah pengalaman langsung dari mendengar curhat mereka : 

1. Tidak puas. 

Tidak puas secara kebutuhan biologis, tak puas secara finansial hingga tak puas dengan penampilan fisik pasangan. 

Rasa tak puas yang terus - menerus, bisa berakumulasi dan berpotensi jadi konflik. Tak sedikit yang lari dari kenyataan dengan  mencari hati- hati lain di luar sana untuk mengisi kekosongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun