Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pekerja Muda dan Tren Generasi Sandwich, Mengapa Perlu Proteksi Asuransi?

2 September 2021   14:17 Diperbarui: 3 September 2021   08:15 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan pembiayaan di sektor jasa keuangan juga mesti menawarkan asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi kendaraan dan asuransi kesehatan. 

Dari sinilah makin teredukasi. Saya pun memperpanjang asuransi hingga 10 tahun ke depan. Apalagi dengan kejadian menimpa tetangga dari kisah di atas.

Andai di masa sehat dan produktif, mereka sudah terdaftar sebagai nasabah asuransi dengan premi 2 jutaan per tahun atau 300 ribuan per bulan, rasanya ngga berat bagi suami istri ini dengan total penghasilan dari profesinya. 

Mungkin tak akan sampai gadai motor, lego perhiasan. Bahkan sekalipun ludes tabungan, bisa terisi kembali jauh lebih banyak dari klaim pencairannya. Anak-anaknya juga bisa ada bekal biaya meneruskan pendidikan.  

Baca Juga: Bunga Deposito Dana Darurat buat Bayar Asuransi, Serasa Uang Tak Pernah Keluar

Bila Anda adalah pekerja muda dengan usia 20 tahun hingga 45 tahun, ini adalah sejumlah keuntungan ikut asuransi proteksi kehidupan 

1. Bisa pilih premi paling kecil paling murah. 

Umumnya makin bertambah usia, makin besar premi. Dengan usia muda, Anda diuntungkan. Apalagi bila premi itu flat (sama) sepanjang 10 tahun ato 20 tahun ke depan. Anda cukup mengangsur segitu sepanjang dekade.

2. Bila pekerja muda itu masih single (bujang atau lajang), bisa dialihkan ke nama anak bila sudah menikah dengan premi tetap segitu. 

Ini dulunya saya tak kepikiran sampe ke sana. Tapi setelah tau, ternyata inilah untung nya ikut waktu masih single. 

Sudah dapat premi murah, meski sedang jalan, bisa dialihkan dari sebelumnya ahli waris ke sodara ato orang tua, setelah menikah bisa ke pasangan ato ke buah hati. Hubungi saja pihak perusahaan asuransinya, dan ajukan perubahan ahli waris. Bisa kok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun