Sudah pasti karena mengerjakan dua atau lebih bidang tugas. Dapat dari bidang kerja utama, dapat juga dari yang dirangkapi. Saya juga mengalami, apalagi pada saat itu masih ada sejumlah cicilan yakni kendaraan, di koperasi perusahaan dan pinjaman di bank.Â
Tapi bukan karena sejumlah kewajiban piutang ini saya menerima rangkap tugas, tapi karena memang mau tak mau harus melakoni berdasarkan 5 alasan di awal tulisan.Â
Setelah jalan, baru nyadar pas masuk bulanannya, eh ternyata besar juga...hehe. Tapi setelah sekian tahun, lebih memilih lebih baik tugas utama aja meski kurang dikit dari ngerangkap.Â
Toh cukup nya juga segitu daripada dipaksakan. Berterima kasih juga karena pihak manajemen merasa sudah saatnya saya tak lagi harus merangkap dengan mereka memilih rekan duet dalam kerjaan.Â
2. Kenal lebih banyak atasan, bawahan, dan lingkup pekerjaan secara menyeluruh.
Ini untungnya ngerangkap. Tak hanya tau divisi bidang kerjamu, tapi juga tau divisi dan departemen lain, sebagai satu kesatuan di internal tempat bekerja. Taunya bukan sekedar pengetahuan, tapi prakteknya juga karena terlibat dan melakoninya langsung.Â
Bisa melihat dan merasakan, gimana sih tetangga divisimu, targetnya apa, operasionalnya gimana, dan bagaimana divisi itu dan divisimu serta divisi lain nya menjadi satu alur yang saling mendukung dan bekerja sama. Ini karena masuk di dalamnya.
Selain itu, kenal sejumlah atasan atau level manajemen, yang mungkin tak akan ditahu lebih dekat kalo cuma ngerjain divisimu aja tanpa merangkap. Aseknya bisa dapat ilmu juga dari beliau-beliau yang berbeda pimpinan dengan bidang kerja utama.Â
3. Sebelum corona, bisa training di luar daerah atau di luar negeri pada tugas yang dirangkapÂ
Selama sekian tahun, ada sejumlah pengalaman berkesan, karena ngerangkap tugas. Bisa belajar hal baru, ketemu rekan-rekan kerja dari daerah lain, hingga mencoba ketrampilan baru.Â
Pada masa pandemi sejak tahun lalu, mungkin keluar daerah ngga bisa lagi dialihkan secara virtual. Toh ada enaknya juga bisa pelatihan daring pada bidang yang dirangkap. Gratis pula.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!