Hal ini dikarenakan, dinamika perusahaan menghadapi persaingan dan tren yang terus berubah sesuai jaman, biasanya banyak program dan ide terobosan baru. Mulai dari yang sifatnya ke dalam maupun ke luar.Â
Salah satunya, yang mungkin kita juga sudah amati, sejak 2013 adalah trend media online (mulai blogger , instagram dan twiter), Â yang menggantikan media komunikasi internal perusahaan dalam bentuk sebelumnya, yakni majalah atau tabloid cetak.Â
Divisi komunikasi kantor pusat membutuhkan para pegawai di perwakilan kantor cabang atau regional propinsi sebagai kontributor daerah. Saya pernah menjalani sekian tahun di sini, meski dikejar target pada bidang kerja utama.Â
Selain itu, contoh lain adalah sejumlah teman kerja, yang kebetulan suka berolahraga atau pernah sebagai  atlet di daerah, mereka juga kadang diminta dan ditugasi mewakili cabang atau regional bertanding hingga kompetisi nasional antar karyawan di Jakarta.Â
Itu termasuk rangkap tugas juga atas nama perusahaan, meski kadang meninggalkan kerjaan utama selama sekian hari hingga bisa 2 mingguan. Mungkin ada diantara Bapak dan Ibu sekiranya pernah mengalami juga.Â
Meninggalkan tugas utama demi tugas lain, karena bakat, minat dan talenta yang dibutuhkan oleh tempat bekerja sebagai pengadian dan loyalitas.Â
Warna -warni enak dan ngga enaknya merangkap pekerjaan
Dari pengalaman pernah menjalani kelima alasan di atas, mungkin ini yang bisa dibagikan.Â
Tentu akan berbeda pada masing-masing pegawai yang pernah menjadi pekerja dalam tanda kutip "pegawai serabutan", menyesuaikan dengan bekerja di mana dan sebagai apa.
Mulai dari ngga enaknya dulu :Â
1. Beban dan tekanan, punya dua atau lebih atasan secara struktur kerja