Catat semua, lalu totalkan dan sisihkan dananya. Minimal selama masa PPKM ato selama sebulanan.Â
5. Antisipasi bila terjadi kondisi di luar kontrol.Â
A. Ada anggota keluarga terpapar Covid.Â
Paling tidak mesti menyiapkan sejumlah dana cadangan ditambah dokumen asuransi kesehatan. Misal kartu BPJS paling gampang bagi warga. Apakah aktif atau sudah tak aktfi?Â
Tentu ini akan ditanyakan saat mengantar ke rumah sakit. Selain itu, apakah ada asuransi kesehatan lain? Masih aktif premi nya ato sudah lapse alias cuti premi?Â
Ini berguna, karena polis asuransi yang bisa digunakan sebagai layanan kesehatan demi meminimalkan biaya. Atau maaf kata, bila meninggal, ada UP (Uang Pertanggungan) yang bisa di klaim untuk ahli waris.Â
Bila belum ikutan asuransi, silahkan koordinasi bersama pasangan, apakah mau ikutan atau nanti saja menunggu ketersediaan dana dan waktu yang tepat. Karena pemahaman soal perlindungan berbeda pada masing-masing keluarga.Â
Tak hanya Covid aja, tapi juga sakit penyakit lain juga perlu diantisipasi.Â
B. Antisipasi di PHK kan tempat bekerja.Â
Ini adalah dampak lain dari hantaman Covid, dan berpotensi bila PPKM di perpanjang. Mobilitas manusia yang menurun hingga zero, otomatis akan memicu penurunan pemasukan.Â
Biaya operasional terkait pemeliharaan barang dan fisik aset, tetap harus keluar tapi pendapatan minim atau tak ada. Apalagi terkait aturan ketenakerjaan, kadang perusahaan masih harus terus membayar upah meski WFH dari rumah atau cuti sementara karena PPKM.Â