3. Pahami Ungkapan "Di Dalam Tertawa pun Hati Dapat Merana"
Ketika manusia lahir, dia menangis namun ibu bapaknya tersenyum. Ketika meninggal, keluarganya menangis. Takdir suka dan duka melekat satu paket dalam kehidupan.Â
Tidak ada orang seumur hidupnya akan bahagia terus. Karena bisa saja dia menyembunyikan kesedihan itu di balik senyumnya. Demikian juga yang kelihatan sedih dari luar, jangan dikira hidupnya tidak bahagia.Â
Saya pernah punya nasabah yang cuman ke mana-mana naik motor tua dan rumahnya sangat sederhana.Â
Namun saya terhenyak ketika dia menunjukkan print out tabungannya ada 170 juta. Itu dana darurat dan bukan dana kredit pinjaman.Â
"Kok tidak beli mobil pak, mobil bekas kan bisa daripada bapak ke mana-mana naik motor terus?", tanya saya
"Ngga Mas, tabungan itu buat anak-anak kuliah sampai sarjana, bahagia saya dan istri di situ bukan di kendaraan," jawab beliau.Â
Saya terdiam, serasa ditampar dengan omongan beliau.Â
Ternyata konsep bahagia itu di dalam dan sangat pribadi. Bukan di luar apalagi mendasarkan kebahagian pada penilaian orang.Â
Bagaimana menurut kamu?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H