Sayangnya mobil mahal di parkiran itu yang tadinya bikin iri 2 atau 3 orang pegawai di kantor karena merasa hidupnya tak seberuntung calon nasabah ini ternyata bukan miliknya.Â
Si pria hanyalah sopir kepercayaan bosnya. Lalu siapa wanita cantik putih mulus dan tinggi ini? Dia adalah selingkuhan si bos yang tengah bermasalah dengan istri sah majikannya.Â
Rumitnya lagi, BPKB mobil itu tercatat atas nama si istri sah dan sudah diagunkan sebelumnya di salah satu bank.Â
Kini agunan itu masih menggantung, sama seperi hubungan cinta segitiga sang majikan.Â
Sebaliknya, si sopir pun tengah bermasalah dengan istrinya juga lantaran diduga ada "main" dengan selingkuhan bosnya, yakni si perempuan ayu yang duduk membusung di kursi depan meja saya.Â
Pertanyaannya mungkin, bagaimana saya bisa pelan-pelan tahu kisah bak episode sinetron ini?Â
Jawabannya karena setelah pertemuan singkat di kantor, kemudian saya dihubungi ulang untuk konfirmasi kembali. Di situlah terungkap lewat curhatan.Â
Di dalam tertawa pun hati dapat merana...(proverb)
Izinkan saya menggunakan contoh lain yang berangkat dari curhatan juga.Â
Seorang pegawai kantoran dengan seragam salah satu perusahaan formal di tanah air, duduk santai di siang hari di sebuah cafe kecil yang menjajakan beraneka roti dan kopi.Â
Manakala sedang asyik berkutat dengan laptop di hadapannya, lewatlah seorang abang tukang bakso dengan handuk kecel melingkar di leher lagi mendorong gerobak.
"Mas, bakso 2 mangkok dibungkus," terdengar suara si pelayan kafe memesan pada si abang.Â