Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan dari Sumbawa ke Jakarta (Part 4, Terakhir)

1 Oktober 2019   20:19 Diperbarui: 2 Oktober 2019   01:57 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Makan apa?" tanya saya

"Terserah dah...udah lapar juga saya nih," sambung Ade

" Tapi kita mesti naik MRT ya. Kapan lagi. Naik grab sudah biasa, naik bis apalagi," kata saya

Kami bertanya pada petugas bandara yang berjaga di pintu keluar. Bila mau naik kereta, kami harus ke arah mana. Oleh abang petugas yang umurnya kisaran masih tiga puluhan itu, kami di suruh ke arah kiri menuju kantor stasiun perhentian kereta. Di depan nya ada berderet rumah makan, cafe, kedai bakso dan jajanan lainnya. Pilihannya banyak. 

Pandangan kami tertuju pada sebuah warung makan. Tampilan luar layaknya warteg. Sederhana, tidak banyak ornamen dan dekorasi di luarnya.

Kalau di Sumbawa biasanya kami sebut rumah makan nasi campur. Pemiliknya kebanyakan berasal dari suku Jawa, harganya mulai sepuluh ribu hingga dua puluh ribu seporsi. Ditambah minum, kurang lebih tiga puluh ribu. Dari luar terlihat lauk (ayam,daging), sayur dan masakan lainnya khas rumahan. 

dokpri_rumah makan
dokpri_rumah makan
'Di sini aja ya," ajak Uki

" Silahkan Mas. Mungkin mau sop kikil atau soto ayam kali, "sambut Mba dan Mas pelayannya.

Kami bergegas masuk. Uki pesan seporsi nasi campur lauknya ayam goreng, minumnya es jeruk. Saya juga nasi campur lauknya ikan goreng, minumnya satu botol air kemasan dan segelas teh hangat. Ade makannya sama cuma minumnya es teh.

Kami juga pesan tambahan satu porsi nasi putih untuk dibagi bertiga bila masih dirasa kurang kenyang. Taulah kalo cowok-cowok yang makan...porsi nasinya agak banyak dikit, hehe.

Ada sekitar satu jam kami di sini. Selesai makan, masih buka-buka HP lagi, ngecek email atau info penting dari kantor sebelum kami naik kereta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun