Sebelum terjadi bencana tsunami, perhatikan dan lakukan beberapa di bawah ini :
1. Ketahui tanda sebelum terjadi tsunami yaitu didahului gempa bumi,intensitas gempa lama dan terasa kuat,air laut surut,bunyi gemuruh dari tengah lautan,banyak ikan menggelempar di pantai yang airnya surut,dan tanda alam lainnya.
2. Memantau informasi dari berbagai media dan sumber resmi , no hoax ya, mengenai potensi adanya tsunami setelah gempa bumi terjadi
3. Segere berlari ke tempat yang tinggi setelah gempa bumi skala besar  terjadi
4. Segera menjauhi pantai dan tidak usah melihat datangnya tsunami. Jangan juga terfokus untuk menangkap ikan-ikan yang terdampar dipantai yang surut
5. Bila mengungsi ke tempat yang tinggi pastikan juga tempat tersebut aman dan tidak rawan bencana.Pastikan juga mengenali jalur tercepat untuk sampai ke sana.
Setelah gempa terjadi dan ada kemungkinan bisa terjadi tsunami atau  mungkin tidak terjadi akan tsunami , beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Jangan berupaya untuk merapihkan kondisi rumah karena bisa saja gempa bumi susulan akan terjadi
2. Jika berada di rumah bersama keluarga, bimbinglah keluarga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan lebih  aman.
3. Tidak semua gempa memicu tsunami. Bila ada potensi tsunami, Anda bisa saja mendengar sirine tanda bahaya atau peringatan dari  petugas berwenang untuk menyingkir dari  daerah pantai. Biasanya untuk proses evakuasi, ada arahan dari petugas keamanan
4. Jika telah berada di dataran yang lebih tinggi, bertahanlah di sana untuk sementara waktu. Karena biasanya gelombang tsunami yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar  dari gelombang tsunami yang pertama.Dengarkan informasi dari pihak berwenang melalui radio dan alat komunikasi lain.  Jangan pulang sebelum dinyatakan aman.Karena tsunami tidak datang sekali, bisa sampai gelombang yang kelima