Mohon tunggu...
Adnan Maulana
Adnan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri sunan gunung Djati Bandung

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi

17 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada sekumpulan-sekumpulan terdengar

Rintihan layaknya meneriakan kita. 

Tak dapat melakukan apapun

Seperti halnya patung yang hanya berdiam.

Di tengah lapangan

maradona masih menari di atas bola.

bulatan nasib yang selembut duka

 buntalan daging yang membalut kandungan bunda

tempat janin kudus mengarungi hari-hari agung penciptaan

puisi pengembara yang ditenun dari benang-benang aksara.

Aku ingin masuk ke dalam bola, ingin meringkuk di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun