Mohon tunggu...
Adnan Maulana
Adnan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri sunan gunung Djati Bandung

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi

17 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan sudah selesai, 

perburuan tidak akan pernah usai.

Kostum, bendera, spanduk bertebaran di pinggir sana,

Ribuan penonton telah berpulang meninggalkan stadion

Tempat yang kalah dan yang menang bertukar celana,

Maapkan kami yang tak faham rahasia bola

Banyak ibu yang trauma dengan bola

Banyak ayah yang kecewa penuh luka

Semua berawal dari ricuhnya peristiwa

yang menerus berujung duka

Payung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun