Kepada sekumpulan-sekumpulan terdengar
Rintihan layaknya meneriakan kita.Â
Tak dapat melakukan apapun
Seperti halnya patung yang hanya berdiam.
Di tengah lapangan
maradona masih menari di atas bola.
bulatan nasib yang selembut duka
 buntalan daging yang membalut kandungan bunda
tempat janin kudus mengarungi hari-hari agung penciptaan
puisi pengembara yang ditenun dari benang-benang aksara.
Aku ingin masuk ke dalam bola, ingin meringkuk di sana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!