Mohon tunggu...
Adnan Maulana
Adnan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri sunan gunung Djati Bandung

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi

17 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang hanya bisa diulang sekali saja

Dalam dua jiwa dan raga yang bededa

Mengapa?........

Mengapa rasa yang kau ciptakan bisa sebahagia ini?

Bisa seagresif ini?

Rasa yang menggelebuk kini semakin kuat

Bagai erosi letusan gunung berapi

 Tersirnanya kanjuruhan Malang

Renungkanlah setiap sudut tribun

Yang memiliki sayup-sayup tangisan, 

Rintihan, serta Jeritan yang begitu mengharapkan pertolongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun