Mohon tunggu...
Aditya Wardani
Aditya Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Berbahasa Reseptif

1 Desember 2023   12:12 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:56 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan membaca merupakan yang kompleks. Selain membutuhkan kemampuan visual yang baik untuk membaca lambang-lambang huruf menjadi bermakna, kemampuan kognitif untuk memahami bacaan pun diperlukan. Dalam kegiatan membaca terjadi interaksi antara pembaca dan penulis secara tidak langsung. Meski demikian hubungan antara pembaca dan penulis tetaplah bisa dikatakan bersifat komunikatif.

MenurutTarigan (2008: 07), "Membaca adalah suatu proses yang dilakukan sertadipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikanoleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis."

Dari segi linguistik membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembahasan sandi (a recording and decoding process), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa lisan (oral language meaning) yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna (Tarigan, 1984:8).

Harjasujana (1996:4) mengemukakan bahwa membaca merupakan proses. Membaca bukanlah proses yang tunggal melainkan sintesis dari berbagai proses yang kemudian berakumulasi pada suatu perbuatan tunggal. Membaca diawali dari struktur luar bahasa yang terlihat oleh kemampuan visual untuk mendapatkan makna yang terdapat dalam struktur dalam bahasa. Dengan kata lain, membaca berarti menggunakan struktur dalam untuk menginterpretasikan struktur luar yang terdiri dari kata-kata dalam sebuah teks.

b.Jenis-jenis Membaca

Menurut Harras (1998: 42) membaca itu memiliki tujuh jenis yaitu sebagai berikut.

a) Membaca Nyaring

Membaca nyaring yaitu kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan suara yang cukup keras.

b)Membaca dalam Hati

Membaca jenis ini merupakan proses membaca tanpa mengeluarkan suara. Dalam membaca dalam hati atau membaca diam tidak ada suara yang keluar. Sedangkan yang aktif bekerja hanya mata dan otak (kognisi) kita saja.

c)Membaca Intensif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun