Mohon tunggu...
Aditya Firman Ihsan
Aditya Firman Ihsan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

deus, homines, veritas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Just Go(d) - Bagian 3

2 Agustus 2014   00:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Tak masalah.” Jawab Asa sambil terbatuk-batuk lagi. Suaranya terdengar lemah. “Aku berhenti minum obat sejak kemarin.”

“Eh?...bosen?”

“Mungkin. Tak ada gunanya lagi, semua itu hanya memperparah diriku.” Ia tersenyum sedikit.

“Yah, nikmati saja setiap detik dalam hidup.”

“Tentu, tidak dengan berbaring di kamar atau minum setumpuk obat. Kalau memang hidupku akan berakhir ya berakhir aja.”

“Kau mengatakan itu tanpa hambatan sama sekali.”

“Kenpa harus ada hambatan. Kejujuran bukanlah hambatan terhadap apapun, bahkan pada dirimu sendiri.” Tawa kecil muncul di ujung kalimatnya.

“Astaga Asa, kau meniru kata-kataku”

“Haha. Tak masalah kan? Aku tak tahu apa yang Tuhan telah berikan padaku. Toh tidak meyakini keberadaannnya tidak memberiku apa-apa.”

“Sudah memutuskan agama sebelum pergi?” Aku melirik sejenak.

“Sebenarnya aku telah punya pendirian sejak lama. Bukan seperti kau yang tidak pernah merenungi sedikit pun akan makna hidup...” Melirik balik padaku, namun dengan wajah yang tak bisa ku deskripsikan, antara sekarat dan bahagia. “Apapun namanya, apapun tradisinya, bagiku mereka semua sama. Daripada bingung, apapun latar belakangku, yang ku yakini adalah yang aku yakini, dengan semua itu aku cukup pahami.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun