Mohon tunggu...
Aditya Firman Ihsan
Aditya Firman Ihsan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

deus, homines, veritas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Just Go(d) - Bagian 4

2 Agustus 2014   19:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sekelompok anak-anak berjalan di seberang jalan, menyapa singkat Rayya yang dibalas dengan lambaian tangan.

“Gitu ya...” Aku terdiam, hanyut kembali dalam badai pikiran yang tak pernah reda di alam batinku.

“Hey, tak ku sangka kau malah mengajakku berdialog topik seperti ini. Kalau semua orang yang kau ajak bicara kau serang dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, tak akan ada yang mau dekat denganmu.” Ia menepuk pundakku ringan. Entah berapa kali ia melakukan itu sejak tadi siang.

“Lha kau sekarang? Lagipula aku memang suka sendiri.”

“Kebetulan aku nyambung dengan pembicaraanmu Han.”

“Orang-orang sekarang terjebak dalam ilusi. Takut untuk keluar dari zona nyaman dan mempertanyakan segalanya untuk pemahaman yang lebih baik.”

“Bukan salah mereka. Kesadaran orang beda-beda bukan?”

“Berpegang teguh pada agama masing-masing adalah yang terbaik, sebenarnya. Anggap saja itu identitas layaknya suku atau bangsa.”

“Tapi kebenaran yang terbentuk akhirnya beda-beda Ray.”

“Aku jadi ingat, Buddha Sakyamuni pernah bersabda, ‘jika kau menemukan kebenaran dalam agama atau kebijaksanaan manapun, terimalah kebenaran itu tanpa prasangka’.”

Spontan aku menoleh kaget. “Dari mana kau bisa tahu ajaran Buddha?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun