Manfaat Struktur  Upah Eksternal
- Transparansi: Karyawan memahami bagaimana upah mereka ditentukan.
- Konsistensi: Pengambilan keputusan mengenai kenaikan upah lebih objektif.
- Motivasi: Meningkatkan motivasi karyawan.
- Efisiensi: Mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan.
Dinamika Pengupahan
Dinamika pengupahan merujuk pada pergerakan dan perubahan dalam tingkat upah yang terjadi seiring waktu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.  Tren terbaru dalam dinamika pengupahan adalah kesenjangan upah antara pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi dan rendah cenderung  semakin lebar, terdapat perdebatan mengenai dampak kenaikan upah minimum lapangan kerja dan perumbuhan  ekonomi, semakin  banyak  perusahaan  yang menerapkan sistem pengubahan berdasarkan  kinerja  untuk meningkatkan  produktivitas, munculnya berbagai  bentuk pekerjaan fleksibel seperti pekerja  lepas dan pekerja paruh waktu , yang seringkali diiringi dengan upah  yang kurang stabil, dan  perkembangan teknologi digital dan otomatisasi berpotensi engubah struktur pekerjaan  dan distribusi pendapatan.
Suplemen Upah
Suplemen upah atau sering juga disebut sebagai tunjangan adalah tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan di luar gaji pokok. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja karyawan, sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan karyawan terkait pekerjaan, atau sebagai bagian dari paket kompensasi yang lebih komprehensif. Tujuan pemberian suplemen Upah adalah bonus,  menarik dan mempertahankan karyawan, meningkatkan  motivasi, memperbaiki kesejahteraan karyawan, dan menjaga hubungan  industrial yang baik.  Suplemen ini dapat mencakup  berbagai  bentuk, seperti :
1. Tunjangan tetap
- Tunjangan jabatan: Berdasarkan tingkat jabatan dan tanggung jawab.
- Tunjangan keluarga: Untuk membantu membiayai kebutuhan keluarga.
- Tunjangan transportasi: Untuk membantu membiayai biaya transportasi ke tempat kerja.
- Tunjangan makan: Untuk membantu membiayai biaya makan.
- Tunjangan komunikasi: Untuk membantu membiayai biaya komunikasi terkait pekerjaan.
2. Tunjangan tidak tetap
- Tunjangan kinerja: Berdasarkan pencapaian target kinerja
- Tunjangan proyek: Untuk proyek-proyek khusus.
- Tunjangan hari raya: Diberikan pada hari raya besar.
- Tunjangan pensiun: Kontribusi perusahaan untuk dana pensiun karyawan
- Tunjangan kesehatan: Untuk membantu membiayai biaya kesehatan.
Kebijakan Pendapatan
Kebijakan pendapatan adalah seperangkat aturan, regulasi, dan program yang dirancang oleh pemerintah atau organisasi untuk mengatur dan mempengaruhi pendapatan individu atau kelompok tertentu. Kebijakan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap distribusi pendapatan , pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Dampak kebijakan pendapatan : Kebijakan pajak dapat mempengaruhi  keputusan konsumsi dan investasi, kebijakan transfer pebayaran dapat mengurangi kesenjangan pendapatan, kebijakan pendapatan  yang terlalu tinggi dapat mengurangi insentif untuk  bekerja dan berinvestasi, dan kebijakan pendapatan yang tepat  dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Contoh Kebijakan Pendapatan di Indonesia : Program Keluarga Harapan, Kerja Indonesia Pintar, Bantuan Langsung Tunai, Upah Minimum  Regional. Jenis - jenis kebijakan pendapatan:Â
- Kebijakan Pajak yang meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak properti, dan pajak perusahaan
- Transfer Pembayaran yang meliputi bantuan sosial, subsidi, dan tunjangan.
- Regulasi Pasar Tenaga Kerja  yang meliputi upah minimum dan perlindungan terhadap pekerja.Â
Â