Mohon tunggu...
Adistin Narulita
Adistin Narulita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya punya pribadi tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Etika Arsitektur: Menciptakan Bangunan yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

22 Desember 2024   15:55 Diperbarui: 24 Desember 2024   07:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

- Infrastruktur Energi: Sistem jaringan listrik yang tidak stabil atau kurang memadai di beberapa wilayah negara berkembang dapat menghambat penggunaan teknologi energi terbarukan seperti panel surya.

2. Kesadaran dan Pendidikan:

- Kurangnya Kesadaran: Masyarakat mungkin kurang memahami pentingnya bangunan berkelanjutan dan manfaatnya bagi lingkungan dan ekonomi.

- Kesenjangan Pendidikan: Kurangnya pengetahuan tentang desain bangunan berkelanjutan di kalangan arsitek, insinyur, dan kontraktor dapat menghambat penerapan konsep ini.

3. Regulasi dan Kebijakan:

- Kurangnya Regulasi: Regulasi yang mendukung bangunan berkelanjutan mungkin tidak lengkap atau tidak diterapkan secara efektif.

- Insentif yang Terbatas: Insentif fiskal atau program dukungan pemerintah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan mungkin tidak tersedia atau tidak cukup menarik.

4. Tantangan Ekonomi:

- Biaya Awal yang Tinggi: Membangun bangunan berkelanjutan seringkali membutuhkan biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan konvensional.

- Kurangnya Investasi: Investor mungkin enggan untuk mendanai proyek bangunan berkelanjutan karena kurangnya pengembalian investasi yang cepat.

5. Tantangan Sosial:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun