Mohon tunggu...
Adistin Narulita
Adistin Narulita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya punya pribadi tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Etika Arsitektur: Menciptakan Bangunan yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

22 Desember 2024   15:55 Diperbarui: 24 Desember 2024   07:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Etika arsitektur tidak hanya tentang estetika dan fungsionalitas bangunan, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Arsitektur ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi semakin penting dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis sumber daya.

Prinsip-Prinsip Etika Arsitektur Berkelanjutan

- Minimisasi Dampak Lingkungan: Arsitek memiliki tanggung jawab untuk merancang bangunan yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti emisi karbon, polusi air, dan konsumsi energi

- Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan: Me bhmilih bahan bangunan yang berkelanjutan, seperti bambu, kayu daur ulang, dan material lokal, serta menghindari bahan yang beracun atau sulit didaur ulang

- Efisiensi Energi: Merancang bangunan yang hemat energi dengan memanfaatkan cahaya alami, ventilasi alami, dan teknologi energi terbarukan seperti panel surya

- Konservasi Air: Mengurangi konsumsi air dengan menggunakan sistem pengumpulan air hujan, sistem irigasi hemat air, dan peralatan hemat air.

- Peningkatan Kualitas Udara: Memilih bahan bangunan yang tidak melepaskan zat berbahaya, serta merancang ventilasi yang baik untuk memastikan kualitas udara di dalam ruangan.

- Keanekaragaman Hayati: Memperhatikan dampak bangunan terhadap keanekaragaman hayati lokal, seperti menyediakan ruang hijau, taman, dan habitat bagi satwa.

Tantangan Etika dalam Arsitektur Berkelanjutan

 - Biaya: Bahan bangunan ramah lingkungan dan teknologi energi terbarukan seringkali lebih mahal dibandingkan dengan bahan konvensional.

- Keterbatasan Teknologi: Teknologi bangunan ramah lingkungan masih terus berkembang, dan belum semua teknologi tersedia di semua wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun