Mohon tunggu...
Adinda Sekar Nur Affiah
Adinda Sekar Nur Affiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Adinda Sekar Nur Affiah Nim: 43222010043 Jurusan: Akuntansi Kampus: Universitas Mercu Buana Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Behavioral Conditioning Ivan Pavlov dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

13 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 15 Desember 2023   07:53 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dibuat oleh penulis

Prinsip-prinsip teori pembelajaran Behavior Conditioning (pembelajaran perilaku) meliputi:

1. Kondisioning Klasik (Classical Conditioning)

Pembelajaran melalui asosiasi antara stimulus yang telah ada dengan stimulus yang baru muncul. Respons yang semula berkaitan dengan stimulus awal secara bertahap dikaitkan dengan stimulus baru tersebut. Contoh terkenal adalah eksperimen Pavlov dengan anjing yang mengaitkan bunyi lonceng dengan makanan sehingga anjing itu akan mengeluarkan air liur ketika mendengar bunyi lonceng.

2. Kondisioning Operant (Operant Conditioning)

Pembelajaran terjadi melalui konsekuensi yang timbul dari perilaku seseorang. Jika suatu perilaku diikuti oleh penguatan positif (reward) atau penghapusan hukuman negatif, kemungkinan perilaku tersebut akan diperkuat dan akan muncul kembali di masa depan. Sebaliknya, jika perilaku diikuti oleh hukuman atau penghapusan penguatan positif, kemungkinan perilaku tersebut akan berkurang atau hilang. Teori ini dikembangkan oleh Burrhus Frederick Skinner dan melibatkan konsep penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment).

3. Observasional (Social) Learning:

Pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan perilaku orang lain. Proses ini melibatkan pemberian perhatian pada tindakan atau perilaku orang lain, menyimpan informasi tersebut dalam ingatan, dan menerapkannya dalam situasi yang relevan. Teori observasional learning dikembangkan oleh Albert Bandura dan menekankan pentingnya peran sosial dalam pembelajaran.

4. Penguatan (Reinforcement)

Pemberian konsekuensi atau stimulus yang meningkatkan kemungkinan perilaku akan diulang atau dipertahankan di masa depan. Penguatan dapat berupa penguatan positif (memberikan hadiah atau pujian) atau penguatan negatif (penghapusan stimulus negatif atau hukuman).

5. Hukuman (Punishment):

Memberikan konsekuensi negatif atau stimulus yang mengurangi kemungkinan perilaku akan diulang atau dipertahankan di masa depan. Hukuman dapat berupa hukuman positif (memberikan hukuman atau konsekuensi negatif) atau hukuman negatif (penghapusan stimulus positif atau penguatan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun