Awalnya harga saham tersebut tidak langsung melejit. Selama beberapa bulan harganya cenderung naik-turun. Saat harganya naik 4%, tetap saya tahan saham tersebut. Keuntungannya masih terlalu kecil. Jadi, kalau saya lepas saham tadi dengan keuntungan demikian, hasil yang saya dapat sedikit sekali, beberapa ratus ribu rupiah saja.
Sebaliknya, saat harganya anjlok, saya tidak panik. Saya terus mengoleksinya, biarpun pernah pada suatu hari, di bulan Desember, harganya tiba-tiba "runtuh" hingga 10% dari harga beli.
Keuntungan baru saya peroleh setelah perusahaan merilis laporan keuangan tahunan pada bulan Februari ini. Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan laba. Oleh karena profitnya bertumbuh 24% dari tahun sebelumnya, harga sahamnya pun ikut-ikutan "terbang".
Harga sahamnya melonjak 25% dari harga beli dan dari situ, saya dapat untung lumayan banyak. Sampai sekarang saya masih terus menyimpan saham tadi karena saya tahu bahwa beberapa bulan ke depan harga masih bisa naik lebih tinggi lagi.
Kalau saya menganut aliran investasi nilai, mungkin saya akan mengabaikan saham tersebut. Sebab, pada saat saya beli, rasio harganya sudah 19 kali. Relatif mahal memang kalau kita mengacu pada rata-rata rasio harga saham di bursa saham Indonesia yang berada di kisaran 15 kali.Â
Namun, oleh karena melihat potensi pertumbuhannya, saya "nekat" membelinya. Asalkan bisa bertumbuh, tidak ada alasan untuk tidak membelinya.
Aliran investasi tertentu, apakah itu investasi nilai atau investasi pertumbuhan, bisa dipilih berdasarkan kecocokan. Semuanya sesuai "selera" masing-masing. Bagi orang yang mempunyai "stamina" dan "kesabaran" yang kuat, seperti Buffett, investasi nilai mungkin cocok baginya. Dengan demikian, ia dapat membeli saham dan terus menyimpannya untuk waktu yang sangat lama.
Sebaliknya, kalau seseorang menginginkan keuntungan dalam waktu relatif singkat, ia bisa menerapkan aliran investasi pertumbuhan. Ia bisa memilih saham-saham tertentu yang bisa terus bertumbuh dalam waktu dekat. Dengan begitu, keuntungan besar bisa dipetik dalam waktu relatif singkat.
Salam.
Adica Wirawan founder of Gerairasa
Referensi: