Namun demikian, kreativitas bisa mandek manakala tubuh terserang penyakit. Ternyata ungkapan mens sana in copore sano (dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat) masih berlaku. Makanya, agar "keran" kreativitas dapat mengucur terus, kita harus menjaga baik-baik kondisi tubuh.
Untuk itulah saya sering membawa Kayu Putih Aroma (KPA) ke kantor. Produk tersebut bermanfaat manakala tubuh saya terasa lemas akibat terkena masukangin. Maklum saja, karena perjalanan pulang-pergi yang lumayan jauh, tubuh gampang terserang masukangin. Apalagi kini telah tiba musim hujan, penyakit lain bisa ikut masuk menjangkiti badan.
Apalagi produk tersebut punyai nilai tambah, yaitu adanya aromaterapi. Aroma itulah yang bisa "memompa" kreativitas dalam bekerja. Sebab, aromaterapi, yang dihasilkan dari minyak bunga lavender, seperti terkandung dalam KPA, bisa menenangkan pikiran manakala kita mengalami kecemasan dan stres yang berlebihan. Aroma tersebut mampu mengendalikan sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab atas respon stres dan gejala fisik, seperti tangan berkeringat dan jantung berdebar-debar.
Sehari sebelumnya, saya sudah menyiapkan diri agar tampil baik. Namun, jelang on air, tubuh saya terasa agak berat dan kantuk. Saya telah mencoba tidur sejenak, tapi hal itu tidak memberi dampak yang berarti. Sepertinya saya terkena masukangin.
Oleh sebab itu, kemudian saya mengambil KPA di dalam tas, dan mengoleskannya di leher saya. Rasa hangat terasa di leher saya. Sesaat otot di sekitar leher menjadi kendur dan rileks. Kemudian tercium pula wangi bunga lavender, yang menenangkan pikiran yang sebelumnya kacau. Saya merasa agak mendingan dan kreativitas saya berfungsi normal kembali. Akhirnya, sewaktu diminta tampil, semuanya berjalan sesuai rencana.
Makanya, bagi saya, kehadiran Kayu Putih Aroma bisa membantu kemunculan kreativitas terutama sewaktu saya sedang membutuhkannya. Hingga, akhirnya, saya memiliki kondisi yang prima untuk "melibas" semua pekerjaan di kantor secara kreatif.
Salam.
Referensi: