Kau suka mendengar Sam Smith? Yah lumayanlah.
Walaupun lagu-lagunya banyak yang galau, setidaknya suaranya yang "dalam" dapat menghibur hatiku, dan tentunya melupakan sejenak semua permasalahan yang mendera hidup ini.
Aku aslinya lelaki yang pemalu.
Namun, pada saat itu, aku "membuang" semua rasa maluku, sehingga aku bisa mengajakmu berkenalan.
Apa salahnya kalau seorang lelaki berusia 43 tahun berkenalan dengan gadis berusia 22 tahun?
Cinta kadang tak mengenal batas waktu dan usia. Buktinya, Goblin yang berusia ratusan tahun saja bisa jatuh cinta pada gadis remaja berumur sembilan belas tahun!
Sejak saat itulah, Keiko, kehadiranmu telah mengisi "lubang" di hatiku. Sebuah "lubang" yang telah lama lebar menganga di dadaku.
Jika Goblin yang kesepian itu ditusuk sebilah pedang di dadanya dan kemudian dikutuk hidup "abadi", aku justru mempunyai "lubang" di hati yang sakitnya terasa "selamanya".
Namun, syukurlah kemudian aku menemukan seseorang yang bisa menambal "lubang" tersebut. Seseorang yang sangat kucintai, yaitu kau, Keiko.
Namun demikian, kisah cintaku belum bisa kubuka terang-terangan lantaran istriku, Hani, pastilah akan menjadi "tembok" yang bisa memisahkan Aku dan kau, Keiko.