Ketentuan-ketentuantentang pengaturan dasar laut samudera merupakan bagian Konvensi yang paling rumit. Negara-negara Industri karena adanya kepentingan ekonomi mereka, menghendaki peraturan yang sesesdikit mungkin mengenai pembatasan-pembatasan kegiatan eksploitasi di dasar samudera.Â
Sedangkan pada negara-negara berkembang memiliki pandangan yang berbeda agar kegiatan eksploitasi dasar laut samudera diatur sedemiakian rupa sehingga mampu menjamin keuntungan dan terjaminnya partisipasi serta hak terhadap akses informasi kepada mereka dalam kegiatan tersebut.Â
Untuk mengatasi permaslahan ini, maka kemudian dibuatlah Otorita Dasar Laut Internasional yang bertugas mengatur dan mengawasi eksplorasi dan eksploitasi di dasar laut samudera dalam.
Dengan adanya Konvensi mengenai Hukum Laut Internasional ini maka hak bagi negara pantai menjadi lebih terjamin dalam eksplorasi dan eksploitasi kekayaan lautnya. Konvensi ini juga memberikan jaminan terhadap hak dan keamanan bagi negara-negara di dunia dalam lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional.
Adanya Hukum Laut Internasional juga memiliki arti yang sangat penting bagi Indonesia. Dengan adanya jaminan akan ketetapan hukum laut, maka wilayah Idonesia yag terdiri dari ribuan pulau dapat terjami kedaulatannya.Dengan terjamiya koneksi antar pulau-pulau di Indonesia maka akan terwujudlah sebuah Wawasan Nusatara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H