Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wacana Kembalinya UN: Antara Cermin Pendidikan dan Tantangan Keadilan

31 Oktober 2024   13:24 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa UN, kita berisiko kehilangan arah dan standar dalam pendidikan. UN adalah cara untuk menjaga pendidikan di Indonesia tetap berada di jalur yang benar, memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk belajar dan berkembang.

UN adalah alat yang membantu kita melihat ke dalam diri kita sendiri, mengetahui kekuatan dan kelemahan kita, dan menetapkan tujuan pendidikan yang lebih baik.

Dengan atau tanpa UN, pendidikan harus menjadi perjalanan yang memupuk rasa tanggung jawab, disiplin, dan kesetaraan bagi semua siswa. Namun, menghapus UN adalah keputusan yang harus dipertimbangkan matang-matang.

UN adalah bagian dari perjalanan pendidikan Indonesia, sebuah tradisi yang tidak hanya menjadi tolok ukur tetapi juga sebagai penentu arah, pengingat bahwa pendidikan bukan sekadar angka tetapi komitmen untuk masa depan yang lebih baik bagi setiap anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun