Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wacana Kembalinya UN: Antara Cermin Pendidikan dan Tantangan Keadilan

31 Oktober 2024   13:24 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Standar seperti UN juga menjamin bahwa seorang siswa dari desa terpencil mendapat kesempatan pendidikan yang setara dengan siswa di kota besar. Tanpa tolok ukur yang jelas, sulit untuk menjamin keadilan ini.

UN memberikan jaminan bahwa setiap anak, di mana pun mereka berada, memiliki hak untuk belajar dan berkembang dengan kualitas pendidikan yang sama.

UN adalah alat untuk mengukur sejauh mana pendidikan kita telah berjalan, cara untuk memantau apakah kita telah berada di jalur yang benar. Jika kita menghapus UN, kita kehilangan salah satu cara untuk memastikan keadilan dalam pendidikan.

Masa Depan Pendidikan Tanpa UN: Siapkah Kita?

Apabila Indonesia memutuskan untuk meninggalkan UN, apakah kita siap menghadapi konsekuensinya?

Dunia nyata penuh dengan ujian dan tantangan. Untuk mendapatkan pekerjaan, kita harus lulus tes dan wawancara. Profesi seperti dokter atau pengacara memerlukan ujian profesi yang ketat. Ujian adalah bagian dari perjalanan menuju pencapaian.

Tanpa UN, kita mungkin kehilangan kesempatan untuk mengajarkan siswa menghadapi tekanan dan berjuang mencapai hasil terbaik.

Dunia nyata tidak selalu penuh kebebasan dan kenyamanan; dunia nyata penuh dengan tantangan yang tak terelakkan. Jika kita menghapus UN, kita kehilangan peluang untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi kenyataan hidup yang penuh ujian.

UN adalah cara untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. Dunia nyata menuntut ketekunan dan kedisiplinan, nilai yang tercermin dalam persiapan dan pelaksanaan UN.

Tanpa UN, kita kehilangan salah satu cara untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghadapi ujian hidup.

UN: Cermin, Kompas, dan Penentu Arah Pendidikan

Pada akhirnya, UN bukanlah sekadar angka di atas kertas. UN adalah cermin yang menunjukkan seberapa jauh kita telah melangkah, dan kompas yang memberi arahan ke depan.

UN adalah alat yang membantu kita memahami posisi pendidikan kita, sebuah peta yang memungkinkan kita menilai sejauh mana kita telah berjalan dan seberapa jauh kita masih harus melangkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun