Jika Anda sering kehilangan fokus, ingatlah bahwa ini adalah bagian dari proses. Tidak semua halaman harus dipahami secara mendalam, tidak semua bab harus tuntas dalam sekali duduk.
Kadang-kadang, yang terpenting adalah memberikan waktu bagi pikiran untuk mengendap dan kembali dengan rasa ingin tahu yang baru.
Buku bukan sekadar bacaan, tapi latihan kesabaran, kedewasaan, dan kepekaan terhadap diri sendiri.
Di zaman di mana semua orang ingin cepat, mungkin satu-satunya cara untuk benar-benar menghidupkan kembali gairah membaca adalah dengan memperlambat langkah kita.
Membiarkan setiap kata menjadi bagian dari kita tanpa tergesa-gesa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!