Mestinya menkominfo merespons dengan positif. Bersyukur ada pihak yang mengingatkan.Â
Kemudian teruskan itu kepada kementerian terkait sehingga ada solusi. Jika benar-benar gawat darurat, bisa berkomunikasi langsung kepada presiden sebagai atasan.Â
Dicari responsnya kira-kira seperti apa. Toh apa yang dipaparkan warganet di konten itu memang fakta. Mungkin satire. Iya benar nyinyir.Â
Tapi memang kritik itu demikian adanya. Kritik adalah bagian dari solusi. Jangan suruh warga negara kasih solusi.Â
Pemerintah itu digaji rakyat untuk kasih solusi. Kritik lewat konten adalah sebagian dari solusi itu.Â
Justru pemerintah fardu ain bersyukur jika warganya melek teknologi dan memanfaatkan dengan baik. Ya namanya kritik semua juga tak ada yang enak. Semua obat juga di mana-mana pahit rasanya.
Ke depan kita butuh menkominfo yang lebih rileks, antikorupsi, paham visi dan misi dengan baik, dan sesegera mungkin menyelenggarakan komunikasi agar semua rakyat Indonesia bisa berkomunikasi dengan baik dengan sinyal kuat dan internet yang lancar dan murah.Â
Untuk Presiden Jokowi, silakan memilih yang terbaik. Yang jelas mungkin tak lagi dari Partai Nasdem.Â
Itu dugaan saya. Entah realitanya bagaimana. Tabik. [Adian Saputra]
Foto pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
