Manusia kan tempatnya khilaf dan salah. Tapi dengan jilbab bisa mengurangi kans berbuat salah itu.Â
Dan kalau salah bertobat kepada Allah swt. Mungkin itu pesan yang bisa disampaikan.Â
Baca Juga: Memahami ABCD Jurnalisme Media Massa Online
Dengan demikian, mahasiswi ya santai saja dengan jilbabnya meski mungkin masih berbenah untuk menuju ke titik yang lebih baik.Â
Saya menghindari kata "sempurna" atau "kesempurnaan" karena memang hiperbolik dan sulit diimplementasikan.
Perguruan tinggi Islam punya tugas tambahan nih. Selain menghasilkan lulusan yang kompetensinya baik, juga membentuk insan akademik yang islami.Â
Bagi yang putri, salah satu wujudnya adalah istikamah dalam mengenakan hijab. Demikian tulisan ringan nan menggelitik ini.Â
Semoga ada manfaat. Andai tidak manfaat, minimal tidak merugikan.
Oh iya, foto di artikel ini Khamidah Eka Safitri. Kalau dia insya Allah istikamah berjilbab.Â
Doi lulusan MAN 1 Bandar Lampung dan kini menempuh studi di Institut Ilmu Quran (IIQ). Foto dia sengaja saya pasang sebagai cover artikel ini.Â
Semoga bisa menjadi contoh bagi mahasiswa kampus Islam lainnya. Cerdas, cantik, saleha, dan berprestasi.