Buat teman-teman narablog, ada baiknya juga memahami perihal kecepatan ini. Jika ada yang sedang tren, segeralah menulis. Sebab, ada kans tulisan atau artikel itu nyantol di Google.Â
Ya enggak mesti halaman satu amat sih. Banyak media massa kecil yang juga tahu diri. Mereka memantaskan diri juga.
Namun, dengan skema SEO yang pas, dan kebetulan saya tidak begitu piawai soal ini, bisa masuk halaman 1 Google.
Intinya memberikan ajakan kepada kita lebih gegas nan lekas dalam menuliskan sesuatu. Kompasiana misalnya memancing kita dengan topik-topik pilihan.Â
Administator pasti memilih itu karena melihat tren juga. Kalau sedang banyak dibicarakan, topik dilempar kepada narablog di sini.Â
Karena itu, lazim kita dapati artikel utama diambil dari artikel berkenaan dengan topik pilihan. Musababnya, pencarian di dunia mayanya sedang bagus.
Deras
Deras ini maksudnya ada kesinambungan antara satu artikel dan artikel lain. Waktu masih kerja di duajurai.com, ada peristiwa besar. Yakni diusirnya seorang pasien miskin dari sebuah rumah sakit milik pemerintah.
Begitu berita pertama naik siar, semua editor, semua reporter dikerahkan untuk memperbanyak konten dan menderaskan di media massa.
Maksudnya, kalau ada satu peristiwa yang sedang tren, silakan memperbanyak konten. Kemudian segera menaiksiarkan itu.Â
Topiknya mungkin satu, tapi ia diulas dari beragam segmen. Dari beragam angle. Dari beragam narasumber.