> Penciptaan Lapangan Kerja:
UMKM berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi tingkat pengangguran.
 > Pertumbuhan Bisnis:
Dengan fokus pada keuntungan dan pertumbuhan bisnis, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
 > Inovasi dan Kreativitas:
UMKM sering kali menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam ekonomi, menciptakan produk dan layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.
 > Keterlibatan Komunitas:
UMKM cenderung lebih terlibat dalam komunitas lokal, membangun hubungan yang kuat dan mendukung pembangunan sosial dan ekonomi setempat.
 > Kemandirian Finansial:
Meskipun dapat memerlukan modal awal, UMKM memberikan pemiliknya kebebasan dan kemandirian finansial dalam pengelolaan bisnis mereka.
Sementara koperasi dan UMKM memiliki manfaat masing-masing, perbedaan utamanya terletak pada model kepemilikan, prinsip pengelolaan, dan tujuan bisnis. Koperasi menekankan keanggotaan bersama dan keuntungan bersama, sementara UMKM cenderung lebih fokus pada pertumbuhan bisnis dan kemandirian finansial pemiliknya.