> Tujuan Keuntungan dan Pertumbuhan Bisnis:
UMKM biasanya didirikan dengan tujuan menciptakan keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
 > Permodalan yang Bervariasi:
Modal UMKM bisa berasal dari pemilik, pinjaman bank, atau sumber pendanaan lainnya.
 > Pertumbuhan dan Daya Saing:
Fokus utama adalah menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan bersaing di pasar.
 > Tanggung Jawab Pribadi terhadap Utang:
Pemilik UMKM biasanya memiliki tanggung jawab pribadi terhadap utang dan modal usaha.
Meskipun prinsip-prinsip koperasi dan karakteristik UMKM memiliki beberapa persamaan, perbedaan utama terletak pada kepemilikan, struktur pengambilan keputusan, dan tujuan bisnis. Prinsip koperasi lebih menekankan pada keanggotaan bersama dan distribusi keuntungan, sementara UMKM cenderung lebih berfokus pada pertumbuhan bisnis dan penciptaan keuntungan bagi pemilik atau mitra.
• Dari segi manfaat :
Koperasi memiliki beberapa manfaat diantaranya: