Kemudian, Krida Penanggulangan Penyakit memiliki 11 tanda kecakapan khusus (TKK) yakni Penanggulangan Penyakit Malaria, Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah, Penanggulangan Penyakit Anjing Gila, Penanggulangan Penyakit Diare, Penanggulangan Penyakit TB Paru, Penanggulangan Penyakit Kecacingan, Imunisasi, Gawat Darurat, dan penanngulangan HIV / AIDS.
Krida Pengendalian Penyakit merupakan wadah kegiatan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi tepat guna untuk memberikan kecakapan khusus tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan penyakit menular.
Selanjutnya, Krida Bina Gizi memiliki 5 tanda kecakapan khusus (TKK) yakni Perencanaan Menu, Dapur Umum Makanan, upaya perbaikan gizi keluarga atau UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Penyuluhan Gizi, dan mengenal keadaan status gizi masyarakat.
Krida Bina Gizi memiliki tujuan membina setiap pramuka menjadi kader pembangunan kesehatan gizi berbasis masyarakat.
Selain itu, ada Krida Bina Obat yang memiliki 5 tanda kecakapan khusus (TKK) yakni Pemahaman Obat, Taman Obat Keluarga, Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif, Bahan Berbahaya bagi Kesehatan, dan Pembinaan Kosmetik.
Krida Bina Obat merupakan Krida yang memberikan kecakapan khusus tentang pemahaman dan keterampilan tentang obat, baik obat kimia ataupun obat tradisional.
Sementara itu Krida terakhir yakni Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) memiliki 5 tanda kecakapan khusus (TKK) yakni Bina PHBS di Rumah, Bina PHBS di Sekolah, Bina PHBS di Tempat umum, Bina PHBS di Instansi Pemerintah, Bina PHBS di Tempat kerja.
Krida Bina PHBS adalah Krida yang memberikan kecakapan khusus tentang PHBS di Rumah Tangga, PHBS di Sekolah, PHBS di Tempat-tempat Umum, PHBS di Tempat Kerja dan PHBS di Institusi Kesehatan.
Adapun tujuan krida Bina PHBS untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang PHBS agar mau dan mampu menerapkan pada diri sendiri, keluarga, dan menggerakkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Muatan-muatan dalam semua Krida dan SKK tersebut dirancang untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat dalam pengembangan kemampuan generasi muda, utamanya para Pramuka SBH, teman sebaya, dan masyarakat di lingkungannya.
Jadi Juara Pertihusada Provinsi Banten