Kandungan nutrisi talas seperti halnya umbi-umbian yang lain, nutrisi terbanyak di dalam talas adalah karbohidrat. Komponen karbohidrat di dalam talas berupa pati yang kandungannya mencapai 77.9 persen.
Kandungan amilopektin yang tinggi di dalam talas menjadikan rasa dan tekstur talas menjadi lengket dan pulen seperti beras ketan. Pati di dalam talas memiliki sifat yang mudah dicerna, cocok dijadikan makanan lansia atau menu diet pasca sakit.
Meskipun bukan zat gizi, kandungan serat di dalam talas juga cukup tinggi. Kehadiran serat sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
4. Jagung
Selain umbi-umbian, kita juga bisa mengganti nasi dengan jagung. Makanan ini ternyata kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Jagung memiliki kandungan vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat). Makanan pengganti nasi yang satu ini juga kaya akan kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor.
Nah, untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, kita bisa mencoba konsumsi beberapa jenis makanan pengganti nasi tersebut! Selamat mencoba!
Salam Literasi
Ade Setiawan, 23.02.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H