Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ragam Pangan "Substitusi" Beras yang Mengenyangkan Hingga Cocok untuk Diet

23 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 7 Maret 2024   01:50 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka hanya sarapan pagi berupa camilan seperti goreng singkong, ubi atau talas. Snack siang rebusan ubi-ubian atau jagung. Begitupun snack malam saat kumpul bersama keluarga mereka makan camilan apa yang tersedia dari hasil pertanian yang mereka tanam.

Belakangan, pola makan nasi dua kali sehari tersebut, perlahan sudah mulai ditinggalkan terutama oleh para generasi berikutnya yang bukan petani, anak-anak sekolah dan pekerja kantor yang sudah terbiasa makan sehari tiga kali, pagi-siang-sore.

Nah, untuk berhemat selama kenaikan harga beras ini, pola makan dengan porsi makan nasi dua kali sehari bisa diterapkan dalam keluarga.

Kan, tak ada salahnya mencoba makanan pokok alternatif beras yang sama-sama menjadi sumber karbohidrat. Yang penting kecukupan asupan gizinya terpenuhi.

Baca juga: Menghalau Kemiskinan Ekstrem dengan Menjadi Petani Produktif

Bahan pangan alternatif karbohidrat melimpah

Di kampung kami, selain menanam padi banyak dari petani juga menanam umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, serta tanaman jagung.

Kesemuanya adalah bahan pangan alternatif kaya karbohidrat yang tumbuh subur di pedesaaan. Sayangnya tanaman pangan tersebut hanya sebatas tanaman sampingan.

Sehingga belum sampai menggunakan lahan khusus sebagai variasi hasil panen yang juga dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai makanan pokok.

Biasanya petani menanam tanaman umbi-umbian dan jagung di wilayah yang berdekatan dengan persawahan, seperti di pematang sawah, tepi empang, selokan, atau bahkan pinggir tepian sungai.

Umumnya, sederet bahan pangan alternatif tersebut yang sudah cukup matang akan dipanen, dan diolah menjadi camilan sehari-hari dan bukan sebagai makanan pokok.

Padahal, dibandingkan dengan beras sebagai bahan pangan pokok, singkong, ubi jalar, talas, serta jagung memiliki kandungan nutrisi dan serat yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun