Akhirnya saya sampai di sekolah dan seperti biasa motor di parkirkan di rumah Uwa saya yang biasa disebut "Ende".
Lalu saya berjalan kaki bersama teman saya menuju ke kelas. Baru saja sampai di depan kelas, terdengarlah suara bell yang menandakan masuk jam pelajaran pertama.
Tidak lama kemudian guru yang bersangkutan pun masuk ke dalam kelas dan belum apa-apa dia sudah mengagetkan kami dikelas.
Karena baru saja melangkahkan kakinya ke dalam kelas dia bilang "Yang belum bayar perpisahan, maka bayar sekarang juga," dengan nada yang agak memaksa.
Yang membawa uang sih ya biasa-biasa aja karena mereka langsung membayar perpisahan kepada bapak guru tersebut.
Tetapi bagi yang tidak membawa uang ya pasti kaget lah karena tiba-tiba ditagih gitu aja ya! Termasuk saya sendiri yang tidak membawa uang perpisahan karena belum dikasih sama orang tua.
Karena di kelas ada beberapa yang belum bayar termasuk saya sendiri, pak guru mengatakan "Yang belum bayar coba angkat tangannya," Saya pun mengangkat tangan bersama beberapa teman saya.
Pak guru menanyakan alasan kepada kami satu persatu. "Mengapa belum bayar?," Saat pak guru bertanya kepada saya," Ya" saya menjawab.
"Ketinggalan pak! uangnya dirumah ga kebawa," padahal dalam hati menggerutu. Gimana mau bayar, uang nya juga belum dikasih sama ayah!
Dan Alhamdulilahnya pak guru percaya.
Lalu mengatakan "Ya udah, nanti pas masuk langsung bayar ya san," Dan saya hanya menganggukan kepala saya.