Dengan kata lain dia berjalan tidak berdiri tegak.
Lalu sesampainya di terminal Kadu Banen. Saya kembali melihat orang tetapi yang ini bukanlah orang gila, melainkan pemulung bekas botol/gelas aqua.
Hati saya pun tersentuh, melihat kedua orang tersebut. Dan saya bersyukur kepada Allah SWT sampai hari ini saya masih diberi kesempatan untuk sehat, yaitu sehat jasmani maupun rohani.
Sampailah saya di sekolah adik saya, yaitu SMPN 3 PANDEGLANG yang bertempat di Kabayan, Kecamatan Pandeglang.
Adik saya pun turun dari motor dan berpamitan kepada saya.
Saya pun meneruskan perjalanan untuk menuju ke sekolah saya ke SMAN 1 Pandeglang.
Melalui jalan di pasar saya bertemu dengan teman yang bernama Gusrian.
Ternyata dia juga baru saja mengantarkan adiknya ke sekolah.
Yang Saya Alami
Kami pun berangkat bersama walau pun tidak satu motor karena Gusrian juga membawa motor.
Dan seperti biasanya jalan dipadati oleh kendaraan motor maupun mobil.
Lalu, karena angkutan umum yang biasa melakukan pengereman dadakan, saya hampir saja menabrak mobil yang ada di depan dan hampir di tabrak oleh motor yang tepat di belakang.