Mohon tunggu...
Muhammad Basitul Yadain
Muhammad Basitul Yadain Mohon Tunggu... Lainnya - aktivis pemuda

berdzikir dan berfikir, ngopi dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep-konsep Dasar Komunikasi Multikultural

28 Juni 2022   21:43 Diperbarui: 28 Juni 2022   21:49 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paradigma naturalistik adalah paradigma yang beranggapan bahwa realitas adalah hasil konstruksi kita; karena setiap orang mengkonstruksi realitas kita mengenal banyak realitas (Komunikasi Antarbudaya, 1996: 247). Tujuan penelitian tidak lagi hanya untuk memperoleh pengatahuan nomothetik (hukum-hukum yang dapat digeneralisasikan). tetapi juga mencan dan mengembangkan pengetahuan idiografik (penjelasan tentang kasus-kasus). Pengamat dan objek yang diamaati melakukan hubungan tinbal balik karena saling mempengaruhi. Paradigma naturalistik menjadi lebih relevan untuk melakukan penelitian komunikasi antar budaya karena melihat konsep tidak hanya dari sudut pandang peneliti, tetapi juga dari sudut pandang objek yang diteliti.


Paradigma positivistik hanya melihat pecahan-pecahan realitas tentu saja sulit untuk melihat konteks. Penelitian paradigma naturalistik yang menempatkan proses itu menjadi satu-satunya alternatif. Tetapi dengan bergabungnya metode penelitian paradigma positivistik dan paradigma naturalistik dapat lebih efektif dalam pengujian dan pembuatan konsep melalui verifikasi dan logika empiris hasil dari observasi yang dilakukan.


Dalam beberapa buku lain paradigma dijelaskan dengan kata lain asumsi dasar. Alo Liliweri (2003: 15) memberikan asumsi-asumsi dalam rangka memahami kajian komunikasi antarbudaya sebagai berikut.

1. Komunikasi antar budaya dimulai dengan anggapan dasar bahwa ada perbedaan persepsi antara komunikator dengan komunikan.

2. Dalam komunikasi antar budaya terkandung isi dan relasi antar pribadi.

3. Gaya personal mempengaruhi komunikasi antar pribadi.

4. Komunikasi antar budaya bertujuan untuk mempengaruhi tingkat ketidakpastian.

5. Komunikasi berpusat pada kebudayaan.

6. Efektivitas antar budaya merupakan tujuan komunikasi.


 

Bab III

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun