Mohon tunggu...
Muhammad Basitul Yadain
Muhammad Basitul Yadain Mohon Tunggu... Lainnya - aktivis pemuda

berdzikir dan berfikir, ngopi dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep-konsep Dasar Komunikasi Multikultural

28 Juni 2022   21:43 Diperbarui: 28 Juni 2022   21:49 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DalamKamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 169), budaya bisa diartikan sebagai; 1) pikiran, akal budi; 2) adat isitiadat; 3) sesuatu mengenai kebudyaan yang sudah berkembang (beradab, maju), dan 4) sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah (Djoko Widagdho, 2010). Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa, dan kebudayaan, adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.

Budaya berkenaan dengan kehidupan manusia karena faktor utama yang tanpa disadari telah melekat pada manusia sedari ia lahir. Budaya yang dibawanya sedari ia lahir adalah budaya yang diberikan oleh orang tuanya atau sering dikatakan adalah kebiasaan/cara yang diturunkan dari generasi ke generasi. Seperti yang dikatakan oleh Tubbs, Stewart and Moss, Sylvia (dalam Rini Darmastuti, 2013: 29) bahwa "culture is a way of life developed and shared by a group of people and passed down from generation to generation" yang dapat diartikan menjadi "budaya adalah sebuah cara hidup yang dikembangkan dan diberikan oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya yang diwariskan itulah yang mempengaruhi cara hidup manusia dari bagaiamana cara bertahan hidup, cara berinteraksi, cara berkomunikasi, hingga kebiasaan yang dilakukan yang akan bercampur saat ia berinteraksi dengan orang lain yang memiliki budaya yang berbeda.

Budaya memiliki unsur-unsur yang berkaitan secara langsung dengan persepsi kita saat berkomunikasi (Rini Darmastuti, 2013: 33-35), yaitu:

1. Kepercayaan, nilai, dan sikap. Unsur ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi kita saat berkomunikasi karena dapat menjadi penghalang persamaan persepsi apabila memiliki kepercayaan, nilai, dan sikap yang berbeda dari sumber (komunikator).

2. Pandangan dunia. Yang dimaksud dalam unsur ini adalah bagaimana persepsi dunia pada Suatu hal dapat

3. mempengaruhi kita berkomunikasi. Organisasi sosial. Organisasi apa yang kita ikuti menjadi tempat atau lingkungan yang dapat mempengaruhi persepsi kita akan suatu hal dan dapat membentuk perilaku maupunpersepsi yang baru.

4. Tabiat manusia. Unsur ini merupakan unsur yang dibawa sedari kecil yang menjadi kebiasaan dan sulit untuk diubah serta, menjadi salah satu faktor utama yang dapat menimbulkan kesalahpahaman saat berkomunikasi.

5. Orientasi kegiatan. Kegiatan yang kita lakukan sehari hari juga dapat memberi pengaruh persepsi kita dalam memandang suatu hal. 6. Persepsi tentang diri dan orang lain. Unsur ini sangat dipengaruhi dari latar belakang yang kita miliki karena secara tidak langsung menanamkan stereotip dan prasangka yang sedari dulu sudah ada.

Komunikasi Antar Budaya

Istilah antar budaya diperkenalkan oleh Edward T. Hall pada tahun 1959 lewat bukunya yang berjudul "The Silent Languange", tetapi Hall tidak menerangkan secara mendalam tentang pengaruh budaya terhadap proses komunikasi antar pribadi. Setelah Hall dilanjutkan oleh ahli lainnya seperti David Berlo yang menulis buku berjudul "The Process of Communication" pada tahun 1960, Berlo dalam bukunya mentikberatkan pada kajian kebudayaan dalam komunikasi antar budaya. (Rini Darmastuti, 2013: 58) Larry A Samovar, dkk dalam bukunya Communication between Cultures (terjemahan, 2010: 13) mendefinisikan tentang komunikasi antar budaya sebagai satu bentuk komunikasi yang melibatkan interaksi antara orang-orang yang persepsi budaya dan sistem simbolnya cukup berbeda dalam suatu komunikasi (dalam Rini Darmastuti, 2013: 63).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun