Kalau harus memilih membiarkan bayi saya tidak mengkonsumsi apapun saat ASI belum keluar atau diberikan susu formula meskipun baru lahir, tentunya saya akan tetap memilih memberinya susu formula.Â
Tak ada salahnya memberikan bayi susu formula pada indikasi tertentu saat ASI belum dapat diproduksi atau ASI tidak terproduksi karena kondisi fisik ibu atau ASI terproduksi namun sang ibu memiliki penyakit yang dapat menularkan bayi sehingga sangat tidak mungkin ASI diberikan kepada bayi.Â
Memang, tidak ada susu formula yang lebih baik kandungan gizi nya dibanding Air Susu Ibu. Tidak ada susu formula yang diserap secara sempurna oleh bayi kecuali ASI.Â
Tapi, akan selalu lebih baik memberikan bayi susu formula dari pada ibu memaksakan kehendak untuk tetap memberikan ASI saat kondisi tidak memungkinkan sedangkan bayi membutuhkan nutrisi cukup untuk tumbuh kembangnya.Â
Bahkan, untuk bayi yang terlahir prematur atau memiliki kondisi kesehatan tertentu dibutuhkan tambahan susu formula khusus berdampingan dengan ASI untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhannya yang tentunya atas rekomendasi dokter.Â
Dari segi finansial, jika dibandingkan dengan susu formula, memberikan ASI kepada bayi jauh lebih hemat.Â
Beragam jenis susu formula untuk bayi saat ini banyak dijumpai di pasaran. Mulai dari harga yang paling murah sampai harga yang paling mahal.Â
Sebaiknya, disesuaikan dengan kondisi bayi, kondisi keuangan dan kebijakan orang tua.Â
Selama ASI masih dapat diproduksi dan segala usaha dapat dilakukan. Pemberian ASI tetap menjadi hal terbaik untuk bayi.Â