Mohon tunggu...
Ade T Bakri
Ade T Bakri Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka kopi

Adenyazdi.art.blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Berharga dari Pesan dan Cerita Baik yang Sarat akan Hikmah

26 Januari 2021   19:06 Diperbarui: 30 Januari 2021   15:39 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ImagIlustrasi Bapak dan Anak (Sumber gambar: pixabay.com)

***

Dulu, guru ngajiku pernah mengatakan demikian. Beliau pun mengatakan, jangan hanya berucap yang baik, tetapi berbuatlah yang baik. 

Kata-kata baik, tanpa perbuatan baik sama halnya dengan ketika kita berbicara spidiodola  tanpa bisa menunjukan apa itu spidiodola

Dengan demikian, apabila kita mengatakan santuni fakir miskin, sisihkan sebagian hartamu untuk orang yang takpunya. 

Kita pun harus bisa menunjukan atau memperlihatkan bahwa inilah yang namanya menyantuni, menyisihkan harta ke orang lain. 

Pendeknya, kata menyantuni, menyisihkan harta merupakan kata yang baik. Akan tetapi kata baik tersebut akan lebih  bermakna apabila kata itu diejawantahkan dalam perbuatan.

Cerita Baik Yang Sarat Akan Hikmah

Ada sebuah cerita dari guru ngaji saya yang begitu mempengaruhi saya. 

Tentang kisah seorang pemuda yang menyingkirkan duri kecil  yang ia temui tergeletak di jalan. 

Kisah tersebut di ambil dari sebuah hadis.
Ketika ada seorang lelaki tengah berjalan di suatu jalan dan ia mendapati batang kayu yang berduri di jalan tersebut, lalu ia mengambil dan membuangnya. Maka Allah 'azza wajalla berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya."
(HR. Muslim, Hadits No 4743)

Perbuatan itu terlihat sederhana. Namun, membawa dampak yang besar bagi diri maupun orang lain. 

Pendek kata, pesan maupun cerita baik yang disampaikan guru ngaji itu  membawa dampak positif bagi diri saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun