Mohon tunggu...
ADE KOSASI
ADE KOSASI Mohon Tunggu... Guru - GURU MAPEL EKONOMI DI SMA N 1 SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR JAWABARAT

SEBAGAI SEORANG GURU MEMPUNYAI VISI MEMBAGIKAN ILMU KEPADA PESERTA DIDIK SERTA MEMBERI CONTOH HAL YANG BAIK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Projek Based Learning

24 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 26 Februari 2024   19:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMA Negeri 1 Sukanagara

PENDAHULUAN

 

 

Dari pembelajaran terdahulu saya menemukan suatu kenyataan bahwa, didapatkan peserta didik kurang disiplin dan  motivasi atau kemauan belajar yang masih kurang, masih ada hasil nilai yang masih kurang atau di bawah KKM, dan guru menjadi pusat pembelajaran / teacher centered. Hal ini terlihat dari kurang responnya peserta didik dalam menjawab pertanyaan dari guru. Peserta didik selalu menunggu perintah dari guru dalam langkah-langkah pembelajaran, dan kuang interaktifnya diskusi kelompok yang dilakukan pesrta didik, serta masalah pendukung pembelajaran lainnya seperti media belajar, sound system.

Dengan kondisi tersebut merupakan suatu permasalahan yang ditemukan oleh guru dalam pembelajaran, sehingga mendorong pada pemahaman berarti dan pencapaian tujuan pembelajaran.

Setelah guru melakukan kajian literature dan wawancara dengan beberapa nara sumber, didapatkan akar permasalahan tersebut yaitu siswa yang terlihat pasif atau hanya menerima materi saja. Siswa hanya cenderung menerima bimbingan dan arahan dari guru dalam memahami materi pelajaran dan hanya mengikuti kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersifat teacher centered  hanya menciptakan komunikasi satu arah, sehingga pembelajaran kurang komunikatif, dan tidak terjadi interaktif  yang tidak melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Dari permasalahan di atas, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan model PjBL. Dalam suatu Jurnal, “PjBL merupakan rancangan peserta didik, perencanaan dan mengembangkan proyek dengan menghasilkan suatu karya berupa produk yang dapat diperlihatkan, dipublikasin hasilnya atau dipresentasikan” (Patton, 2012). Hal ini juga didukung oleh suatu pernyataan yang menyatakan bahwa “PjBL merupakan suatu metode pengajaran sistematis dimana peserta didik menggunakan pengetahuan belajar dan keterampilan melalui struktur poses inkuiri yang kompleks, pertanyaan autentik dan desain produk secara teliti dan tugas-tugas.” (BIE, 2013).

Langkah-langkah pembelajaran PjBL meliputi :

  • Menentukan pertanyaan dasar untuk peserta didik
  • Membuat desain produ
  • Menyusun Time Line atau jadwal pembuatan projek
  • Memonitor keberhasilan proyek
  • Menilai hasil proyek dan
  • Mengevaluasi hasil proyek

Tahapan di atas memungkinkan untuk peserta didik jadi terstimulasi dalam pembelajaran; bertanya, menginvestigasi/mencari tahu, menjelaskan, berkolaborasi, berinteraksi, mendesain proyek dan memperesentasikannya.

Praktik ini akan penulis bagikan karena permasalahan yang penulis temukan kemungkinan besar ditemukan juga pada rekan guru lainnya sehingga menjadi bermanfaat dalam proses pendidikan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun