Mohon tunggu...
ADE KOSASI
ADE KOSASI Mohon Tunggu... Guru - GURU MAPEL EKONOMI DI SMA N 1 SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR JAWABARAT

SEBAGAI SEORANG GURU MEMPUNYAI VISI MEMBAGIKAN ILMU KEPADA PESERTA DIDIK SERTA MEMBERI CONTOH HAL YANG BAIK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Projek Based Learning

24 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 26 Februari 2024   19:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMA Negeri 1 Sukanagara

BEST PRACTICE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI KETENAGAKERJAAN  KELAS XI IPS                                                     

DI SMA NEGERI 1 SUKANAGARA

TAHUNPELAJARAN 2023-2024

 

DI SUSUN OLEH :

NAMA

: ADE KOSASI, SE

INSTANSI TUGAS

: SMA NEGERI 1 SUKANAGARA

KABUPATEN

: CIANJUR

PROVINSI

: JAWA BARAT

 

 

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI

SMA NEGERI I SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR

Jl. Raya Sukanagara No.01-Sukanagara Telp.(0263) 340131 Fax.(0263) 340406

PENDAHULUAN

 

 

Dari pembelajaran terdahulu saya menemukan suatu kenyataan bahwa, didapatkan peserta didik kurang disiplin dan  motivasi atau kemauan belajar yang masih kurang, masih ada hasil nilai yang masih kurang atau di bawah KKM, dan guru menjadi pusat pembelajaran / teacher centered. Hal ini terlihat dari kurang responnya peserta didik dalam menjawab pertanyaan dari guru. Peserta didik selalu menunggu perintah dari guru dalam langkah-langkah pembelajaran, dan kuang interaktifnya diskusi kelompok yang dilakukan pesrta didik, serta masalah pendukung pembelajaran lainnya seperti media belajar, sound system.

Dengan kondisi tersebut merupakan suatu permasalahan yang ditemukan oleh guru dalam pembelajaran, sehingga mendorong pada pemahaman berarti dan pencapaian tujuan pembelajaran.

Setelah guru melakukan kajian literature dan wawancara dengan beberapa nara sumber, didapatkan akar permasalahan tersebut yaitu siswa yang terlihat pasif atau hanya menerima materi saja. Siswa hanya cenderung menerima bimbingan dan arahan dari guru dalam memahami materi pelajaran dan hanya mengikuti kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersifat teacher centered  hanya menciptakan komunikasi satu arah, sehingga pembelajaran kurang komunikatif, dan tidak terjadi interaktif  yang tidak melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Dari permasalahan di atas, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan model PjBL. Dalam suatu Jurnal, “PjBL merupakan rancangan peserta didik, perencanaan dan mengembangkan proyek dengan menghasilkan suatu karya berupa produk yang dapat diperlihatkan, dipublikasin hasilnya atau dipresentasikan” (Patton, 2012). Hal ini juga didukung oleh suatu pernyataan yang menyatakan bahwa “PjBL merupakan suatu metode pengajaran sistematis dimana peserta didik menggunakan pengetahuan belajar dan keterampilan melalui struktur poses inkuiri yang kompleks, pertanyaan autentik dan desain produk secara teliti dan tugas-tugas.” (BIE, 2013).

Langkah-langkah pembelajaran PjBL meliputi :

  • Menentukan pertanyaan dasar untuk peserta didik
  • Membuat desain produ
  • Menyusun Time Line atau jadwal pembuatan projek
  • Memonitor keberhasilan proyek
  • Menilai hasil proyek dan
  • Mengevaluasi hasil proyek

Tahapan di atas memungkinkan untuk peserta didik jadi terstimulasi dalam pembelajaran; bertanya, menginvestigasi/mencari tahu, menjelaskan, berkolaborasi, berinteraksi, mendesain proyek dan memperesentasikannya.

Praktik ini akan penulis bagikan karena permasalahan yang penulis temukan kemungkinan besar ditemukan juga pada rekan guru lainnya sehingga menjadi bermanfaat dalam proses pendidikan selanjutnya.

Peran penulis dalam praktik baik ini yaitu sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan perangkat ajar yang diperlukan. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model PjBL, kemudian melakukan penilaian dan menindaklanjuti ketercapaian tujuan pembelajaran.

Tantangan yang dihadapai oleh penulis dalam praktik baik ini yaitu, Model pembelajaran PjBL yang digunakan oleh guru memerlukan dana dan waktu yang lebih disbanding model lainnya,  tidak terbiasanya guru dan siswa dengan model yang bervariasi, karena sudah lama selalu menggunakan metode yang konvensional,  kurangnya penguasaan media pembelajaran yang tepat untuk mengilustrasikan materi pelajaran yang bersifat abstrak. Disamping itu masih ada lagi tantangan lain yang didapai penulis dalam pelaksanaan praktik baik ini.

Yang terlibat dalam praktik baik ini yaitu guru dan murid juga melibatkan rekan sejawat guru untuk mencari solusi dan alternative serta dapat mengobservasi pemebelajaran, serta tim perekam kegiatan pembelajaran

PEMBAHASAN

Dari tantangan-tantangan yang didapati oleh penulis dalam prakti baik ini, penulis mencoba mencari solusinya yaitu, dengan memahami karakteristik materi, disini guru memilih model pembelajaran PjBL, mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteritik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat dibuku siswa, pemahaman/kompetensi guru akan model pembelajaran PjBL serta juga pemahaman guru akan materi pembelajaran, menggunakan media yang berbasis TPACK, serta meningkatkan motivasi siswa.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman / komptensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas merancang kegiatan yang membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

Dengan kegiatan yang berpusat pada siswa / student centered sangat  meningkatkan keaktifan peseta didik saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang, bisa dilihat dari keaktifan peserta didik dalam diskusi dan penyajian hasil proyek.

Pada tantangan pengelolaan alokasi waktu, Penulis selalu  menginformasikan durasi waktu pada setiap tahap pembelajaran secara lisan dan melalui media powerpoint, dan juga memonitoring kegiatan pembelajaran di kelas seperti kegiatan pembuatan proyek, diskusi dan pencarian informasi sehingga kegiatan pembelajaran dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

KESIMPULAN

 

Pemilihan model pembelajaran P jBL menumbuhkan daya fikir kritis peserta didik, bekerja sama, mengahargai sesama, rasa tanggung jawab,  hal ini terlihat dari pertanyaan dan tanggapan yang dilontarkan guru saat pembelajaran dan pembuatan proyek secara berkelompok dan presentasi dan Tanya jawab pada saat diskusi kelompok

Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dengan menggunakan  hp, sound system, google form, power point, link / barcode youtube dapat meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa, hal ini terlihat dari hasil post tes yang nilainya di atas KKM, dengan rincian sebagai berikut :

Nilai Aspek Sosial dengn nilai rata-rata kelas 4, 00 (predikat sangat baik)

Nilai Aspek pengetahuan dengan nilai rata-rata 86,77

Nilai Aspek keterampilan dengan nilai rata-rata kelas unjuk kerja 95,00, Penilaian diskusi 88,00 dan penilaian hasil proyek 89,33

 

Dengan pengamatan dan pengkondisian waktu yang cermat oleh guru, membuat proses pembelajaran selesai tepat pada waktunya.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelakaran, metode dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode pembelajaran, media pembajaran untuk membuat proses belajar dikelas semenarik mungkin

DAFTAR PUSTAKA

Hutapea, Jonathan, and Mariati Purnama Simanjuntak. "Pengaruh model pembelajaran project based learning (PjBL) terhadap hasil belajar siswa SMA." Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI) 5.1 (2017): 48-55.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun