Mohon tunggu...
Ade Ronasih
Ade Ronasih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi memasak konten yang sangat disukai yaitu tentang memasak juga seputar pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Motivasi Belajar Siswa Rendah

28 Februari 2024   08:54 Diperbarui: 28 Februari 2024   08:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BEST PRACTICES

BAB I PENDAHULUAN

 

  • Latar Belakang Masalah 

Dalam praktik pembelajaran yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru sehingga pembelajaran tidak menarik dan monoton, menyebabkan motivasi belajar siswa rendah. Dari permasalahan tersebut penulis mengalami beberapa kesulitan seperti guru belum sepenuhnya menguasai penggunaan model pembelajaran Inovatif (TPACK).

Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dilakukan identifikasi penyebab masalah yaitu guru kurang mampu dalam menguasai teknologi, guru mengajar kurang kreatif dan inovatif.

Upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memvariasikan penggunaan model dan media pembelajaran. Dalam hal ini, guru menggunakan Model pembelajaran PjBL pada mata pelajaran PPKn. Guru juga menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK berupa Canva, power poin dan vidio pembelajaran. Tantangan tersebut diselesaikan secara bersama dengan melibatkan dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, rekan sejawat guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik.

BAB II

PEMBAHASAN

  • AKSI

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengahadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut:

Memilih model pembelajaran yang tepat , mempelajari model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal serta gaya belajar peserta didik, mempelajari karakterisktik materi pelajaran yang akan disampaikan.

Strategi yang digunakan:

Guru memilih dan menerapkan model pembelajaran PjBL dan menyiapkan media konkrit dalam pembelajaran PPKn yang sesuai Materi pembelajaran

Proses nya

Merancang model, metode dan media pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  • Tahapan pelaksanaan

Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks PjBL. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti,  penutup, Evaluasi dan Refleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan setelah menyelesaikan permasalahan. Serta menentukan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.

  • Siapa saja yang terlibat.

Pihak yang terlibat dalam menyelesaikan tantangan ini yaitu kepala sekolah, teman sejawat, dan peserta didik

  • REFLEKSI

Dampak dari aksi yang dilakukan

Bagi Guru:

Meningkatkan kompetensi guru dalam mendesain pembelajar yang bermakna, menarik, dan inovatif.

            Bagi peserta didik:

Peserta didik lebih bersemangat, antusian, dan memiliki motivasi belajar lebih tinggi selama proses pembelajaran.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?

Hasil dari aksi yang dilakukan

Pemanfaatan model PJBL  sangat efektif dalam proses pembelajaran.

Melalui model ini, guru dapat melibatkan  Peserta didik dalam proyek yang menantang dan relevan dengan  kehidupan nyata yaitu adanya peningkatan minat dan ketertarikan siswa dalam menggunakan media canva.

Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan

Kepala Sekolah dan rekan sejawat memberikan respon positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

Peserta didik memberikan respon positif dan beragam.

Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang saya lakukan

Ditentukan dari penguasaan guru terhadap model, metode, media dan langkah pelaksanaan dalam rancangan pembelajaran.

Pemilihan metode yang inovatif dan variative sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik.

Pemilihan model PjBL membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan uraian di atas adalah. Pembelajaran PPKN dengan model pembelajaran PjBL layak dijadikan praktik baik karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/biologi/article/download/5306/2142

 https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Lencana/article/download/1813/1817

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun