Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Membandingkan Penegakan HAM di Masa PM Najib dan Mahathir

22 Juni 2016   06:33 Diperbarui: 22 Juni 2016   07:58 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi lebih baik mana, HAM di masa Mahathir atau era PM Najib sekarang ini?

Mengacu pada audit dari situs WorldAudit.org, harus diakui bahwa reformasi HAM yang telah diperjuangkan dari masa pemerintahan mantan PM Abdullah Badawi kian menunjukkan hasil di masa PM Najib. Terutama bila membandingkan dengan masa Tun Mahathir berkuasa menyangkut aspek kebebasan pers, kebebasan berpolitik, dan hak-hak sipil.

Bagaimana dengan indikator korupsi? Di antara negara-negara ASEAN, peringkat Malaysia masih berada di tiga besar.

Pencapaian Malaysia yang masuk sebagai 50 negara terbersih dari korupsi tentu bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Inilah mengapa, banyak pihak meyakini bahwa bila Mahathir terus menggunakan isu HAM dan korupsi untuk melawan PM Najib, besar kemungkinan akan mengalami kegagalan di kemudian hari.

Bukan apa-apa, dengan segala rekam jejak yang pernah dibuat pemerintahan Mahathir, tuduhan itu nantinya akan berbalik mengenai dirinya dengan lebih keras. Di usia Tun Mahathir yang kian menua, langkah ini tentu bukan jalan terbaik baginya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun