6. Beri label pada setiap percobaan
7. Tambahkan 3 tetes HCL (atau cuka (CH3COOH)) pada plat 3Â
8. Tambahkan 3 tete NaOH (atau air sabun ( NH4OH)) pada plat 4
9. Amati perubahan warna yang terjadi
10. Ulangi langkah yang sama untuk bahan yang lainnya
HASIL PENGAMATAN :
1.  Bawang merah : (warna asli : ungu muda)
(setetelah diekstrak : ungu muda , dan diekstrak kembali dengan >> (asam :ungu) dan (basa : tidak berwarna))
(termasuk indikator asam basa)
Kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu limbah rumah tangga maupun limbah perindustrian yang jarang dimanfaatkan. Selain itu kulit bawang merah memiliki pigmen warna merah yang berasal dari antosianin. Pigmen tersebut dapat mengalami perubahan warna pada perubahan keasamannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai indikator asam-basa berdasarkan pigmen warna yang dimiliki kulit bawang merah dan untuk mengetahui waktu maserasi optimal serta konsentrasi optimal dari ekstrak kulit bawang merah sebagai indikator asam-basa