4. Kalsium hidroksida (Ca(OH2))
5. Barium hidroksida (Ba(OH2))
6. Rubidium hidroksida (RbOH)
7. Sesium hidroksida (CsOH)
8. Stronsium hidroksida (CsOH)
Untuk mengetahui sifat zat, apakah asam atau basa membutuhkan alat bernama indikator asam basa?
Ada beragam jenis indikator asam basa yang biasanya digunakan di laboratorium kimia, diantaranya adalah lakmus, indikator universal, larutan indikator ( seperti fenolftalein, metil merah, brom timol biru), dan indikator alam.Indikator alam merupakan jenis indikator 1-10 yang dibuat dari tumbuhan, baik dari bagian daun, bunga, buah, dan batang. Berbagai jenis tumbuhan yang telah dimanfaatkan menjadi indikator alam diantaranya adalah bunga sepatu, bougenvil, kunyit, rosella, dan kubis ungu. Salah satu jenis tumbuhan yang berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi indikator asam basa adalah karamunting.
Untuk mengukur seberapa asam atau basa suatu larutan, kita menggunakan skala pH. Skala ini berkisar dari 0 hingga 14, di mana 7 adalah titik netral. Angka pH kurang dari 7 menunjukkan sifat asam, semakin rendah angka pH, semakin kuat sifat asamnya. Sebaliknya, angka pH lebih dari 7 menunjukkan sifat basa, semakin tinggi angka pH, semakin kuat sifat basanya. Nilai pH di 7 menunjukkan netral. Â
Larutan uji berguna untuk membuktikan perubahan warna dari indikator bahan alam. Larutan uji ini dibuat dari dua larutan yaitu HCl dan NaOH. Larutan dengan pH 1 – 6 dibuat dari larutan HCl, pH 7 dari air aqua, dan pH 8 – 14 dibuat dari larutan NaOH.Â
Tanaman tanaman tertentu dapat dijadikan alami sebab kandungan zat warna nya dapat bereaksi dengan asam atau basa sehingga tanaman dapat berubah warna, Contoh nya  : bawang merah,bawang putih,dan kunyit ( bahan ini dapat dijadikan indikator alami sebab kandungan antasianin yang berasal dari pigmen warna merah - ungu pada suatu tanaman dapat bereaksi dengan asam basa dan merubah warna (kandungan zat warna pada tanaman sensitif terhadap pH). Sementara itu ada beberapa tanaman yang tidak dapat dijadikan indikator alami karena tanaman tidak bereakis dengan asam atau basa dan tidak dapat merubah warna, Contoh nya : jeruk,pepaya,dan lengkuas.
Tujuan: Menetukan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basaÂ