Mohon tunggu...
adara nt
adara nt Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi:membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis Trayek pH : Menentukan indikator asam basa yang diekstrak dari bahan alam

19 Juni 2024   20:37 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:01 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Beri label pada setiap percobaan

7. Tambahkan 3 tetes HCL (atau cuka (CH3COOH)) pada plat 3 

8. Tambahkan 3 tete NaOH (atau air sabun ( NH4OH)) pada plat 4

9. Amati perubahan warna yang terjadi

10. Ulangi langkah yang sama untuk bahan yang lainnya

tabel hasil pengamatan praktikum 2
tabel hasil pengamatan praktikum 2

HASIL PENGAMATAN :

1.  Bawang merah : (warna asli : ungu muda)

(setetelah diekstrak : ungu muda , dan diekstrak kembali dengan >> (asam :ungu) dan (basa : tidak berwarna))

(termasuk indikator asam basa)

Kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu limbah rumah tangga maupun limbah perindustrian yang jarang dimanfaatkan. Selain itu kulit bawang merah memiliki pigmen warna merah yang berasal dari antosianin. Pigmen tersebut dapat mengalami perubahan warna pada perubahan keasamannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai indikator asam-basa berdasarkan pigmen warna yang dimiliki kulit bawang merah dan untuk mengetahui waktu maserasi optimal serta konsentrasi optimal dari ekstrak kulit bawang merah sebagai indikator asam-basa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun