(tidak termasuk indikator asam basa)
 Lengkuas merah mengandung senyawa fenol yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengekstraksi senyawa fenol dan mengidentifikasinya dengan Gas Chromatography dan Mass Spectrometry (GCMS), dengan melalui beberapa tahapan yaitu ekstraksi sampel, uji senyawa fenolik, dan identifikasi senyawa fenolik dengan GCMS.Eugenol yang terkandung dalam rimpang lengkuas diketahui mempunyai efek sebagai antijamur, salah satunya jamur Malassezia furfur sebagai penyebab panu pada kulit. masyarakat biasanya dengan cara ditumbuk dan ditempelkan pada daerah kulit yang mengalami panu. Oleh kerena itu, untuk membuat lengkuas menjadi lebih praktis dalam penggunaannya, peneliti membuat sediaan gel dari ekstrak rimpang lengkuas.
5. Pepaya : (warna asli : merah)
(setetelah diekstrak : merah , dan diekstrak kembali dengan >> (asam : merah) dan (basa : merah))
Tanaman pepaya merupakan tanaman yang memiliki manfaat dalam pengobatan yang sangat beragam karena kandungan aktif seperti flavonoid, alkaloid, karotenoid, enzim paparin, dan lain-lainnya. Buah pepaya mengandung nutrisi antioksidan seperti flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak buah pepaya yang dikeringkan secara berbeda.
6. Jeruk : Â (warna asli : orange)
(setetelah diekstrak : orange , dan diekstrak kembali dengan >> (asam : orange) dan (basa : orange))
(tidak termasuk indikator asam basa)
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Asam sitrat biasa digunakan untuk bahan pengawet alami yang baik dan dapat juga dipakai untuk mengatur tingkat keasaman pada makanan dan minuman ringan. Asam sitrat dapat diekstraksi dari buah-buahan.
KESIMPULAN :Â
>> Â Tanaman - tanaman dapat dijadikan indikator alami sebab kandungan zat warna nya dapat bereaksi dengan asam atau basa sehingga tanaman berubah warna. Sementara tanaman tanaman lain tidak dapat dijadikan indikator alamiÂ