Ya ampun! Aku tak salah lihat kan? Itu bapak Gubernur Jambi! Aku mengusap mataku, Aku tidak bermimpi! Apa ini syuting sinetron? Tidak!
 Terlihat ada tiga orang, dua perempuan, satu laki-laki, berdiri di belakang meja resepsionis. Dari warna pakaiannya, yang berwarna biru sepertinya dokter, yang berwarna hijau muda sepertinya perawat. Gubernur berdiri di depan mereka, di depan meja resepsionis.
 "Kalian tugasnya apa di sini?" Tanya Gubernur.
 Seorang lelaki menjawab terpatah-patah dan ketakutan.
 "Yang jaga mana di sini? Saya tidak lihat di sini, ada tidak? Bisa dijawab? Ada yang jaga ga? Mana?"
 Si lelaki menjawab pelan dan tak jelas.
 Tampak kemudian seorang lelaki datang, berjaket biru putih, mengacungkan tangannya. Dia juga berkata pelan dan tak jelas.
 "Saya sudah banyak mendengar keluhan, bahwa yang jaga itu jam 12, atau sebelum jam 12 itu sudah tidur"
 "Bisa dilihat tidak itu, masyarakat ... Lihat itu!" kata Gubernur menunjuk sekelilingnya yang ramai."
 "Saya tidak bisa membiarkan seperti itu... " Sejenak Gubernur diam.
 "Saya sudah berkali-kali.... Kemaren kita sudah lepas dua puluh lima orang, lebih lima puluh, lebih" Gubernur berusaha mengingat.